Monday, December 10, 2012

Boro Primorac, " Sebuah Nama Penting" untuk Arsenal



Boro Primorac "The Invisible Man" yang berperan penting bagi Arsenal

Boro Primorac adalah sesosok yang mungkin sebagian orang tidak begitu tau tentang profilnya ataupun peran yang dia lakukan di Arsenal. Pada dasarnya Boro Primorac adalah staf pelatih yang mengurusi latihan para pemain utama Arsenal di London Colney. Pria yang lahir pada 5 December 1954 di Mostar,Yugoslavia ini sebelum menjadi pelatih tim utama Arsenal pernah mengawali karier di dunia persepakbolaan dengan menjadi pemain sepakbola profesional ataupun menjadi manajer dibeberapa tim. 

Sebelum kita tau peran Boro Primorac di Arsenal, lebih baik kita bahas sedikit profilnya yuk. 

Sebagai Pemain Sepakbola, Boro berposisi sebagai Central-Back tetapi terkadang bisa dimainkan sebagai Central-Midfielder. Boro saat masih menjadi pemain pernah membela tim sekelas Velež Mostar (1972-1978) , Hajduk Split (1978-1983) , Lille (1983-1986) dan Cannes ( 1986-1990). Dulu saat masih bermain di Velez & Hajduk, Boro Primorac memakai nomor punggung 5 . Pemain berkebangsaan Yugoslavia itu pun pernah menjadi Kapten untuk Yugoslavia dengan memegang 18 Caps untuk timasnya. Boro juga pernah membawa Yugoslavia finish ke empat di Olimpiade pada tahun 1980. 

Sedikit Statistik saat Boro Primorac menjadi pelatih dan pemain
Pensiunnya Boro Primorac di Cannes saat tahun 1990 di Cannes, digunakan oleh Manajemen tim setelah melihat kemampuannya untuk dijadikan Manajer Cannes. Selama memanajari Cannes dua musim yaitu 90-92, Boro Primorac berhasil mendapatkan 69 point dari 76 laganya. Dimusim 90-91, Boro berhasil membawa Cannes sampai quarter final coupe de fance, ada diposisi 4 Ligue 1 dan berhasil membawa Cannes ada di Europa League. Tetapi dimusim selanjutnya adalah suatu musim buruk bagi Boro Primorac setelah hanya membawa Cannes di posisi 19 Ligue 1 walaupun membawa tim itu sampai semi final coupe de france. Di musim 92-93 Akhirnya Boro Primorac harus pindah ke Valenciennes tetapi itu bukan musim yang baik juga baginya menjadi manajer. 

Setelah terjadi beberapa skandal dalam sepakbola Perancis pada tahun 1993, akhirnya setahun berselang tepatnya 1994 Boro Primorac memutuskan hijrah ke Jepang untuk menjadi asisten manajer sekaligus mengembangkan gaya kepelatihannya di Nagoya Grampus Eight. Boro juga masih menjadi asisten manajer pada tahun berikutnya saat Arsene Wenger menjadi Manajer di Nagoya Grampus Eight dan mereka memberikan tahun terbaik pada klub itu. Mengikuti Arsene Wenger yang menjadi Pelatih di Arsenal pada tahun 1996, akhirnya pada Mei 1997 Boro kembali dipanggil kembali oleh Wenger untuk menemaninya di Arsenal menjadi pelatih tim utama. 

Boro Primorac kan hanya seorang pelatih tim utama di Arsenal, mengapa begitu penting bagi Arsenal dan tentu saja Arsene Wenger? kenapa bukan orang lain aja? mari ayo kita bahas !

Boro Primorac "Tangan Kanan" dari Arsene Wenger
Mungkin tidak ada yang tau banyak bahwa Boro Primorac adalah seorang tangan kanan yang sangat terpercaya bagi Arsene Wenger selama melatih di Arsenal maupun Nagoya Grampus Eight. Hubungan keduanya bermula saat pertemuan Arsene Wenger & Boro Primorac pada tahun 1980an (untuk tepatnya kurang tau) , waktu itu Boro masih menjadi pemain sepakbola untuk Yugoslavia sedangkan Arsene Wenger menjadi Asisten pelatih. Beberapa tahun berselang mereka yang bersahabat juga harus menjadi rival saat Arsene menangani Monaco dan Boro menangani Valenciennes.

Setelah Boro hijrah ke Jepang, ada sedikit kabar burung yang mengatakan bahwa kepindah Wenger ke Jepang juga karena ajakan Boro. Arsene Wenger yang menjadi Manajer Utama di Nagoya Grampus Eight, Boro Primorac juga menjadi asisten pelatih di klub itu. Itu adalah duet yang sangat ampuh yang menjadikan Nagoya merasakan tahun terbainya. Dan begitupun sebaliknya, Saat Wenger di boyong Arsenal, semusim kemudian Boro Primorac pun yang membawanya kembali dan keduanya masih menjadi staf di Arsenal.

Inilah model penting yang mengaitkan Arsene Wenger dan Boro Primorac

Boro Primorac yang bisa kita sebut sebagai "The Invisible Man Arsenal" ini saat pertandingan bukanlah orang yang bisa duduk di bench seperti Steve Bould ataupun Pat Rice asisten manajer terdahulu. Pria berkebangsaan Yugoslavia yang sangat ahli taktik di Arsenal hanya mungkin akan terlihat pada Half Time ataupun Full Time pertandingan, dia biasanya turun dari kursi penonton untuk memberikan saran kepada Wenger di ruang ganti pemain. Terkadang jika tim sedang sulit, dia juga yang memberikan arahan kepada Wenger dan Tim. 

Jika Wenger menguasai beberapa bahasa seperti Prancis Alsatian, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, dan Jepang maka Boro Primorac bisa menguasai bahasa dari Bosnia, Makedonia, Jerman, Inggris, Italia, Perancis, Jepang, Portugis dan Spanyol.

Bahkan seorang Legenda hidup Arsenal yaitu Bob Wilson pernah mendeskripsikan tentang Boro Primorac adalah seorang Ensiklopedia dalam dunia sepakbola. Jika kalian menyebutkan naman seorang pemain sepakbola, maka Boro akan menjawabnya dengan lengkap baik tinggi badan, berat badan maupun kaki favorit pemain itu, tambah Bob Wilson.

Senderos juga pernah menjelaskan mengapa seorang Boro Primorac tidak berada di touchline/Bench. "Boro Primorac tidak duduk di touchline atau bench, dia pergi berkeliling dan berdiri untuk melihat permainan dari sudut yang berbeda. Jika bos (wenger) tidak melihat sesuatu, Boro dapat memberikan informasi tambahan untuk menyesuaikan beberapa posisi atau taktik untuk tim."

Pemain sekelas Ray Parlour juga pernah mengatakn bahwa Boro Primorac juga bagian penting bagi tim. Menurut Parlour, seorang Boro Primorac pun adalah orang yang lebih dekat dengan pemain dibandingkan Wenger itu sendiri. "Jika Arsene Wenger pergi dari Arsenal mungkin juga Boro akan pergi bersamanya . Boro jelas tangan kanan Arsene tapi sulit untuk mengatakan betapa pentingnya dia bagi keberhasilan Arsenal selama ini"

Mantan Kiper Arsenal John Lukic kepada BBC, mengungkapkan: "Dia hanya bertugas sedikit di latihan terkadang, karena Arsene Wenger yang biasanya melakukan itu semua tetapi dia memiliki peran yang jauh lebih penting dibanding mata dan telinga Wenger, bahkan pendapatnya disisi Board pun sangat penting di Arsenal"

Boro pernah mengatakan saat sedang ingin diwawancarai oleh Media "Aku tidak tahu mengapa saya menarik bagi kalian? Saya bukan pelatih Real Madrid dan hanya asisten Arsene Wenger, Itu bukan alasan yang cukup untuk mewawancarai saya."

"The Uncelebrated Boro Primorac" adalah seorang bagian penting tanpa pembahasan portofolio yang lebih untuk sebuah tim yaitu Arsenal. Sesosok Pria yang pernah dikaitkan akan menjadi pelatih Munchen yang cenderung tidak ingin berada di pusat perhatian, namun dapat ditemukan di tim pertama, Reserve dan Akademi yang memberikan pengaruh penting dan sangat positif pada pemain dan staf di Arsenal dengan raihan
  • FA Premier League 1998, 2002, 2004
  • FA Cup 1998, 2002, 2003, 2005
  • Charity Shields & Community Shields 1998, 1999, 2002, 2004



3 comments:

  1. Itulah Arsenal ,,,Pemain dan pelatih yang sangat pintar ,,, Staff'a pun sungguh sangat luar biasa ....

    Saya Makin Cinta dengan ARSENAL

    Mkasih infonya ....

    ReplyDelete